Komputer
lemot atau komputer yang kinerjanya lambat merupakan masalah yang dapat
mengganggu pekerjaan kita yang tergantung dengan komputer. Baik untuk
mengerjakan tugas sekolah atau pun pekerjaan dari kantor.
Masalah
komputer/laptop lemot sering terjadi mengingat banyak hal yang bisa menjadi
penyebabnya. Jadi, sebaiknya melakukan perawatan yang rutin.
Berikut
penyebab dan cara mengatasi komputer lemot …
1. Booting Windows lama
Mulai dari
menekan tombol power sampai tampil desktop dan aplikasi startup ter-load
sempurna pada komputer kamu, apakah terasa lama? Jika terasa lama bisa mulai
melakukan pengaturan pada ‘System Configuration’.
·
Masuk
ke ‘System Configuration’ dengan mengetikkan “msconfig” pada kolom ‘Run’.
·
Lakukan
setting pada tab ‘Boot’ dengan
mengoptimalkan jumlah processor di ‘Boot Advanced Options’.
·
Hilangkan
Startup yang tidak penting atau aplikasi yang tidak ingin langsung berjalan
ketika konmputer dinyalakan dengan cara menghilangkan tanda ceklis pada daftar
aplikasi di tab ‘Startup’.
·
Seleksi
‘Service’ yang berjalan, mana yang diperlukan dan mana yang tidak pada tab
‘Service’.
2. Mengatasi komputer lemot dengan
menghapus ‘Junk File’ yang menumpuk
Junk file
yang menumpuk, memenuhi kapasitas harddisk dan bisa jadi penyebab komputer
lemot.
Untuk
membersihkannya bisa dengan tool ‘Windows Clean up’. Buka tool ‘Windows Disk
Clean up’ dengan masuk ke ‘Properties’ partisi harddisk dan klik ‘Disk
Cleanup’.Setelah jendela baru muncul dengan daftar file-file yang akan dihapus
klik ‘OK’ untuk menghapusnya.
3. Me-repair Registry Error
Registry
error juga merupakan salah satu penyebab komputer lambat/lemot. Registry error
bisa saja disebabkan oleh proses install-uninstall software yang tidak
sempurna.
Untuk
membersihkannya bisa dengan software ‘Auslogic Registry Cleaner’. Download
AuslogicsRegistry Cleaner langsung di web resminya, Auslogics.com.
Cara
menggunakannya mudah..
·
Tutup
semua program yang sedang berjalan,
·
Jalankan
Auslogics Registry Cleaner,
·
Seleksi
dengan ceklis daftar registry dari program mana saja,
·
Klik
‘Scan’ lalu ‘Repair’.
4. Defragmentasi harddisk
Melakukan ‘defragmentasi harddisk’ juga merupakan salah
satu cara mengatasi komputer lemot. Jika kamu pernah mengalami membuka file
atau program terasa lama, bisa jadi
program atau file tersebut telah terfragment dalam harddisk. File-file tersebut
telah teracak, tidak tersusun rapi karena proses meng-edit, memindah,
men-delete sehingga ‘head harddisk’ memerlukan waktu lebih lama untuk
menemukannya.
Lakukan
defragmentasi dengan tool bawaan Windows, ‘Disk Defragmenter’. Untuk membuka
tool tersebut sama seperti ‘Disk Cleanup’,…
·
Masuk
ke ‘Properties’ pada salah satu partisi harddisk yang akan didefragmentasi
dengan klik kanan, pilih ‘Properties’.
·
Pilih
tab ‘Tools’ pada bagian atas,
·
Setelah
muncul tools ‘Disk Defragmenter’ pilih partisi yang akan di-defragment,lakukan
‘Analyze’ dulu kemudian ‘Defragment Disk’.
5. Meminimalkan Visual Effect
Jika
komputer kamu mempunyai spesifikasi yang pas-pasan bisa meminimalkan visual
effect Sistem Operasi. Ini akan mengoptimalkan kinerja komputer.
·
Untuk
melakukannya, klik kanan ‘Computer’, pilih ‘Properties’, pilih ‘Advanced System
Settings,
·
Pada
jendela ‘System Properties’ yang muncul pilih tab ‘Advanced’ kemudian ‘Visual
Effects’ pada ‘Perfomance Options’,
·
Pada
daftar yang muncul, hilangkan efek yang tidak akan disertakan dengan
menghilangkan ceklisnya jika kamu pilih cara ‘Custom’,
·
Atau
jika ingin langsung pilih ‘Adjust for Best Perfomance’. Apply pengaturannya
lalu OK.
6. Hapus Virus, Malware, Adware, dll
Virus yang
menginfeksi bisa memakan sumber daya di komputer sehingga menambah beban
kinerja komputer dan akhirnya membuat komputer lemot/lambat.
Untuk
mengatasinya instal program antivirus terpercaya. Jika sebelumnya sudah dipasang lakukanlah
update sehingga antivirus dapat mengenali virus terbaru dan meningkatkan
kemampuannya membasmi virus.
Lakukan
scanning pada seluruh isi komputer, pada partisi sistem operasi, partisi data
yang disimpan, dll.
Saat virus
sudah terlanjur menjangkit sistem yang menyebabkan file sistem corrupt atau
bahkan hilang, benar-benar bisa membuat kinerja komputer menurun kecepatannya.
Yang harus dilakukan untuk memperbaikinya adalah dengan melakukan instal ulang
operating sistem.
7. Komputer Kepanasan (Overheat)
Komponen di
dalam komputer dapat bekerja optimal dalam rentang suhu tertentu. Ketika suhu
sudah melewati rentangnya (overheat), maka akan menyebabkan komputer lemot sebelum
kemudian benar-benar mati karena komponen elektronika di dalamnya terbakar.
Bersihkan
fan/kipas CPU dan saluran udara dalam komputer dari debu dan kotoran yang
menempel. Debu dan kotoran yang menempel pada fan/kipas memperlambat putarannya
sehingga aliran udara terganggu. Begitu juga dengan saluran udara, jika
tersumbat debu dan kotoran, hawa panas dari komputer tidak keluar dan udara
dari luar tidak mengalir dengan baik.
8. Cara mengatasi komputer/laptop
lemot dengan Uninstall Program tidak penting
Cek dan urut
berdasarkan tanggal terpasangnya pada daftar program di ‘Control Panel’.
·
Lihat
apakah ada program yang terpasang namun sudah lama tidak digunakan? Lihat juga
apakah ada program yang tidak penting yang memenuhi harddisk dan membebani
komputer? Seperti toolbar-toolbar browser
dan software downloader dari web portal downlad, apakah diperlukan?
Toolbar yang berlebihan bisa membuat browser menjadi lambat.
·
Cek
juga file-file ‘font’ pada Windows, apakah kamu berlebihan dalam memasangnya?
·
Menggunakan
software security yang banyak bukan cara yang baik untuk menjaga komputer. Yang
ada, bisa menyebabkan kinerja komputer melambat. Gunakanlah satu antivirus
namun selalu rajin di update dan rutin melakukan scanning.
·
Lakukan
uninstall program yang tidak penting tsb sebagai cara mengatasi komputer lemot.
9. Software tidak sesuai spesifikasi
Tidak
bijaknya dalam memasang software yang tidak sesuai spesifikasi bisa menyebabkan
komputer lemot juga. Karena setiap software pasti memiliki ‘System Requirement’
minimal untuk di-instal dan berjalan baik di komputer.
Sebagai
contoh game ‘Pro Evolution Soccer 2014’ system requirement minimum yang saya
lihat di Systemrequirementslab.com,
·
CPU: Core 2 Duo @ 1.8 GHz or Athlon II X2 240
·
RAM: 1 GB
·
OS: Windows Vista SP2/ 7 SP 1
·
Video
Card: NVIDIA GeForce 6800 or ATI
Radeon x1300 or Intel HD Graphics 2000 (512 MB VRAM)
·
Sound
Card: Yes
Mungkin ada
software yang bisa di-instal dengan ‘system requirement’ di bawahnya, namun itu
memaksakan. Maksudnya bisa saja di-instal tetapi apakah kinerjanya optimal?
Pengalaman pernah instal ‘Adobe Photoshop CS4’ pada komputer dengan processor
Intel Celeron B815 1.6 GHz, RAM 2GB. Kinerjanya lambat dan ketika meng-edit
tampilan tiga dimensi tidak optimal, patah-patah.
Jadi,
uninstall-lah software yang tidak sesuai spesifikasi untuk mengatasi komputer
lemot.
10. Harddisk Bad Sector
Sebelum
memberikan efek lebih buruk, ‘Bad Sector’ pada harddisk juga bisa menyebabkan
komputer lemot/lambat. Beberapa kasus harddisk yang ada ‘bad sector’ masih bisa
diusahakan untuk diperbaiki.
Untuk
mengetahui harddisk pada komputer kamu terdapat ‘bad sector’atau tidak, bisa
menggunakan tool Windows ‘CHKDSK’. Caranya, pada kolom isian ‘Run’ ketik
“chkdsk”, lalu OK dan akan muncul jendela dengan proses pengecekan.
Atau melalui
‘Properties’ pada partisi harddisk, pilih tab ‘Tools’, pilih ‘Error-Checking’
dengan klik ‘Check Now’. Kemudian tandai options…
·
‘Automatically
fix file system errors’
·
‘Scan
for and attempt recovery of bad sectors’
11. Upgrade hardware
Beberapa
cara mengatasi komputer lemot atau lambat di atas mungkin tidak memberikan
pengaruh yang sangat signifikan jika memang spesifikasi komputer biasa-biasa
saja. Jelas, spesifikasi berbanding lurus dengan kecepatan kinerjanya. Semakin
tinggi semakin baik. Jadi, berfikirlah realistis.
·
Lakukan
upgrade processor dengan menggunakan processor yang lebih tinggi
spesifikasinya, Intel core i3, core i5, core i7, dst atau dari merk AMD.
·
Tambah
RAM menjadi lebih besar kapasitasnya. Perhatikan pula jumlah slot yang tersedia
pada komputer.
·
Kamu
bisa mempertimbangkan untuk mengganti harddisk (HDD) dengan SSD(Solid State
Drives). SSD memiliki kemampuan lebih tinggi dibanding harddisk biasa, namun
sayangnya harga SSD masih tinggi.
Selain itu,
hardware komputer yang sudah termakan usia juga merupakan penyebab komputer
lemot. Walau bagaimanapun, hardware memiliki daya tahan dalam jangka waktu
tertentu. Dan tidak ada cara lain selain menggantinya dengan hardware generasi
terbaru sebagai cara mengatasi komputer lemot.
Giliran kamu
sekarang… Lakukan pengecekan pada komputer untuk mencari tahu penyebab komputer
lemot/lambat kemudian coba praktekan cara mengatasi komputer lemot di
atas. Saya mempraktekannya pada komputer dengan sistem operasi Windows 7.